Pelatihan Penulisan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill)
Pelaksanaan pembelajaran di kelas merupakan proses yang sangat
menentukan keberhasilan tujuan pendidikan. Dalam pembelajaran di kelas guru dituntut
untuk mempunyai kemampuan untuk mengelola kelas agar semua proses yang tengah berjalan
dapat dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang di harapkan.
Salah satu kelemahan dalam pembelajaran selama ini adalah kelemahan guru itu
sendiri dalam membuat pertanyaan yang
berkualitas atau seringkali anak tidak diajak untuk berpikir aktif, kreatif,
serta menyenangkan anak.
Proses belajar yang aktif pada saat ini mencoba di kembangkan dengan penerapan kurikulum 2013, diharapkan akan mampu memacu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Diharapkan kedepan guru dan siswa dapat bersama-sama aktif, sehingga di harapkan pembelajaran dapat berlangsung dua arah, dengan keaktifan siswa di bawah panduan dan arahan guru sebagai moderator. Maka salah satu hal penting yang harus di perhatikan adalah kemampuan guru dalam memberikan pertanyaan. Pertanyaan akan sangat menentukan bagaimana tanggapan siswa, apakah siswa akan bersikap biasa biasa saja, apakah siswa akan menjadi tertarik atau bahkan apakah siswa akan menjadi sangat aktif karena pertanyaan si guru.
Coba kita lihat beberapa bentuk pertanyaan guru berikut:
Proses belajar yang aktif pada saat ini mencoba di kembangkan dengan penerapan kurikulum 2013, diharapkan akan mampu memacu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Diharapkan kedepan guru dan siswa dapat bersama-sama aktif, sehingga di harapkan pembelajaran dapat berlangsung dua arah, dengan keaktifan siswa di bawah panduan dan arahan guru sebagai moderator. Maka salah satu hal penting yang harus di perhatikan adalah kemampuan guru dalam memberikan pertanyaan. Pertanyaan akan sangat menentukan bagaimana tanggapan siswa, apakah siswa akan bersikap biasa biasa saja, apakah siswa akan menjadi tertarik atau bahkan apakah siswa akan menjadi sangat aktif karena pertanyaan si guru.
Tentu saja dalam hal pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para
guru membuat anak berpikir secara sepihak, artinya anak hanya menjawab sesuai
dengan jawaban dari kehendak guru, dan apabila anak menjawab guru juga tidak
memberikan peluang untuk membuat atau menyusun kalimat jawaban sesuai kebiasaan
si anak.
Pertanyaan secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2 (dua)
yaitu:
- Pertanyaan tingkat rendah (pertanyaan tertutup)
- Pertanyaan tingkat tinggi (pertanyaan terbuka)
Coba kita lihat beberapa bentuk pertanyaan guru berikut:
Siapa Proklamator Republik Indonesia?
Dari contoh pertanyaan di atas yang paling penting adalah bahwa
pertanyaan haruslah menginspirasi siswa untuk berbuat dan berpikir lebih
jauh. Bentuk pertanyaan sangat menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran
yang di laksanakan.
untuk meningkatkan pemahaman guru IPS tentang Pertanyaan HOTS (tingkat Tinggi) maka MGMP IPS Jepara Pokja Selatan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penyusunan Soal IPS HOTS.
Silahkan Download:
